Pasca Banjir, Menteri LHK Dorong Rehabilitasi Ekosistem di Ponorogo

Ponorogo – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Kabupaten Ponorogo pasca banjir yang melanda beberapa wilayah di daerah tersebut. Dalam kunjungannya, Menteri Hanif menekankan pentingnya rehabilitasi ekosistem sebagai langkah strategis untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, Kementerian LHK bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo telah menyalurkan 10.000 bibit pohon yang akan ditanam di daerah rawan longsor dan bantaran sungai. “Rehabilitasi ekosistem ini bukan hanya untuk memperbaiki lingkungan yang terdampak banjir, tetapi juga sebagai langkah pencegahan bencana di masa mendatang,” ujar Menteri Hanif.

Kepala DLH Ponorogo, Agus Sugiarto, menambahkan bahwa program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan komunitas lingkungan. “Kami akan memastikan bibit yang ditanam mendapatkan perawatan dan pemantauan berkala agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” jelas Agus.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyambut baik dukungan dari Kementerian LHK dalam rehabilitasi lingkungan di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan ini. Ponorogo membutuhkan ekosistem yang sehat untuk mengurangi risiko bencana di masa depan,” ujar Bupati Sugiri.

Selain penanaman pohon, pemerintah juga mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Diharapkan dengan upaya ini, Ponorogo dapat semakin tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan risiko bencana alam.