DLH Ponorogo Upayakan Biogas untuk Kurangi Pencemaran Sungai oleh Kotoran Sapi

Struktur Organisasi

Ponorogo – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo mengambil langkah inovatif untuk mengurangi pencemaran sungai akibat limbah kotoran sapi dengan mendorong penggunaan biogas di kalangan peternak. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberikan manfaat energi terbarukan bagi masyarakat.

Kepala DLH Ponorogo, Agus Sugiarto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan 22 unit instalasi biogas kepada para peternak di Kecamatan Pudak sebagai proyek percontohan. “Kami berharap teknologi ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan limbah ternak yang mencemari sungai sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak dengan sumber energi alternatif,” ujar Agus.

Program ini disambut positif oleh para peternak, yang kini dapat mengolah limbah ternak mereka menjadi bahan bakar untuk keperluan rumah tangga. Salah satu peternak, Sumarno, mengaku sangat terbantu dengan adanya instalasi biogas ini. “Sebelumnya, kotoran sapi hanya menjadi limbah yang mengganggu, tetapi sekarang bisa dimanfaatkan untuk memasak,” ungkapnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut memberikan apresiasi terhadap program ini dan berharap implementasi biogas bisa diperluas ke wilayah lainnya. “Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kami akan terus mendukung inovasi yang memberikan manfaat ganda bagi masyarakat,” ujar Bupati Sugiri.

Selain instalasi biogas, DLH Ponorogo juga aktif memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya pengelolaan limbah ternak yang ramah lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan pencemaran sungai dapat diminimalisir, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.